Imamuddin SA
Sudah barang tentu kita mengenal istilah ini. Tidak hanya itu, jangankan dalam dunia kesusastraan (fiksi), bahkan kita sendiri kerap mengalaminya dalam realitas kehidupan sehari-hari. Ya, benar! Istilah itu adalah konflik.
Tidak dapat dielak lagi, jika kita mengatakan bahwa karya sastra merupakan mimesis. Karya sastra adalah gambaran realitas yang diusung oleh pengarang ke dalam bentuk teks tulis. Karya sastra adalah miniatur kehidupan. Jadi ini sudah tidak hal yang baru lagi jika di dalam sebuah karya sastra mengandung rekaman kejadian-kejadian yang melingkupi diri pribadi seseorang dengan realitas sosialnya. Ini bisa dibuktikan!
Kamis, 30 Oktober 2008
MEMOAR
Imamuddin SA
“A … a … a … tida …k! Ini tidak mungkin! Bagaimana semua ini bisa terjadi? Sungguh aku tidak percaya. Semuanya terasa begitu cepat. Baru kemarin aku melihat matahari masih terbit dari timur, namun sekarang? Ia telah terbit dari barat!”. Gemuruh batin Fatikh terasa menyesak dada. Ia bingung akan kejadian pagi itu. Begitu juga dengan orang-orang yang ada disekelilingnya. Mereka berlari-larian kian ke sana dan ke mari. Mencari jawaban yang pasti.
“A … a … a … tida …k! Ini tidak mungkin! Bagaimana semua ini bisa terjadi? Sungguh aku tidak percaya. Semuanya terasa begitu cepat. Baru kemarin aku melihat matahari masih terbit dari timur, namun sekarang? Ia telah terbit dari barat!”. Gemuruh batin Fatikh terasa menyesak dada. Ia bingung akan kejadian pagi itu. Begitu juga dengan orang-orang yang ada disekelilingnya. Mereka berlari-larian kian ke sana dan ke mari. Mencari jawaban yang pasti.
RELIGIUITAS SANG PRIYAYI
Judul Buku: Serasi Denyutan Puri
Pengarang: Suryanto Sastroatmodjo
Penerbit: Pustaka Pujangga
Tebal Buku: 60 hlm; 13 x 20, 5 cm
Peresensi: Imamuddin SA
Pengarang: Suryanto Sastroatmodjo
Penerbit: Pustaka Pujangga
Tebal Buku: 60 hlm; 13 x 20, 5 cm
Peresensi: Imamuddin SA
Selasa, 21 Oktober 2008
LAMONGAN BERTERIAK LEWAT SENI DAN SASTRA
Imamuddin SA
Lamongan! Mungkin nama ini terlalu tabu di tengah-tengah semua gendang pendengaran anak manusia. Atau bisa jadi anda akan mengerutkan dahi dan bahkan merasa takut ketika nama tersebut disebut. Ya, bagi saya itu wajar. Kota kecil yang terletak antara kota pudak Gersik dan kota Bojonegoro ini memang pada mulanya dipandang sebelah mata oleh kota-kota lain di sekitarnya. Kota yang belum memiliki talenta lokalitas yang mampu menyuarakan namanya di kanca perkembangan zaman. Namun, menjelang peristiwa peledakan bom di Bali, nama kota ini berkibar di ujung daun. Entah pada waktu itu daunya tergerogoti ulat atau daun hijau muda yang segar.
Lamongan! Mungkin nama ini terlalu tabu di tengah-tengah semua gendang pendengaran anak manusia. Atau bisa jadi anda akan mengerutkan dahi dan bahkan merasa takut ketika nama tersebut disebut. Ya, bagi saya itu wajar. Kota kecil yang terletak antara kota pudak Gersik dan kota Bojonegoro ini memang pada mulanya dipandang sebelah mata oleh kota-kota lain di sekitarnya. Kota yang belum memiliki talenta lokalitas yang mampu menyuarakan namanya di kanca perkembangan zaman. Namun, menjelang peristiwa peledakan bom di Bali, nama kota ini berkibar di ujung daun. Entah pada waktu itu daunya tergerogoti ulat atau daun hijau muda yang segar.
BEKARYA UNTUK HIDUP LEBIH LAMA DAN MENGISI KEARIFAN DUNIA
Judul Buku: Menulis Kreatif; Kiat Cepat Menulis Puisi dan Cerpen
Pengarang: Sutedjo dan Kasnadi
Pengantar: Prof. Dr. Setya Yuwana Sudikan, M.A.
Penerbit: Nadi Pustaka
Tebal Buku: xii + 308 hlm; 14, 5 x 20, 5 cm
Peresensi : Imamuddin SA
Pengarang: Sutedjo dan Kasnadi
Pengantar: Prof. Dr. Setya Yuwana Sudikan, M.A.
Penerbit: Nadi Pustaka
Tebal Buku: xii + 308 hlm; 14, 5 x 20, 5 cm
Peresensi : Imamuddin SA
MENJADIKAN JURNALISTIK SEBAGAI LAHAN HIDUP
Judul Buku: Jurnalistik Plus 1: Kiat Merentas Media dengan Ceria
Pengarang: Sutedjo dan Sumarlam
Penerbit: Nadi Pustaka
Tebal Buku: xi + 167 hlm; 14, 5 x 21 cm
Peresensi: Imamuddin SA.
Pengarang: Sutedjo dan Sumarlam
Penerbit: Nadi Pustaka
Tebal Buku: xi + 167 hlm; 14, 5 x 21 cm
Peresensi: Imamuddin SA.
Langganan:
Postingan (Atom)
20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan
A. Mustofa Bisri
A. Syauqi Sumbawi
Aguk Irawan MN
Alang Khoiruddin
Antologi Sastra Lamongan
Arti Bumi Intaran
Avontur
Balada
Bambang Kempling
Berita
Catatan
Cerpen
Eka Budianta
Esai
Fatah Anshori
Forum Sastra Lamongan
Friedrich Wilhelm Nietzsche
Hallaj
Herry Lamongan
Ignas Kleden
Imamuddin SA
Iman Budhi Santosa
Jacques Derrida
Jo Batara Surya
Kasnadi
Komunitas Deo Gratias
Kostela
Kuntowijoyo
M Thobroni
Maman S. Mahayana
Mardi Luhung
Masuki M. Astro
Memoar Purnama di Kampung Halaman
Muhammad Muhibbuddin
Naskah Teater
Nurel Javissyarqi
Octavio Paz Lozano (1914-1998)
PDS H.B. Jassin
Pringadi AS
Pringgo HR
Prosa
Proses Kreatif
Puisi
PUstaka puJAngga
Radhar Panca Dahana
Resensi
S. Yoga
Sajak
Sajak-sajak Ragil
Sihar Ramses Simatupang
Soediro Satoto
Sumarlam
Sungatno
Supaat I. Lathief
Suryanto Sastroatmodjo
Sutardji Calzoum Bachri
Sutedjo
Sutejo
Syaiful Anam Assyaibani
Taufiq Wr. Hidayat
Tengsoe Tjahjono
TIM GURU 2014/2015
W.S. Rendra
Forum Sastra Lamongan
Imamuddin SA
Penulis bernama asli Imam Syaiful Aziz. Lahir di Lamongan 13 Maret 1986. Aktif di Kostela, PUstaka puJAngga, FSL, FP2L, dan Literacy Institut Lamongan. Karya-karyanya terpublikasi di: Majalah Gelanggang Unisda, Majalah Intervisi, Tabloid Telunjuk, Jurnal Kebudayaan The Sandour, Majalah Indupati, Warta Bromo, dan Radar Bojonegoro. Puisi-puisinya terantologi di: Lanskap Telunjuk, Absurditas Rindu, Memori Biru, Khianat Waktu, Kristal Bercahaya dari Surga, Gemuruh Ruh, Laki-Laki Tak Bernama, Kamasastra, Tabir Hujan, Sehelai Waktu, Kabar Debu, Tabir Hijau Bumi, Bineal Sastra Jawa Timur 2016, Pengembaraan Burung, Ini Hari Sebuah Masjid Tumbuh di Kepala, dan Serenada. Prosa-prosanya terpublikasi di: Mushaf Pengantin, antologi cerpen Bukit Kalam, Hikayat Pagi dan Sebuah Mimpi, Bocah Luar Pagar, Hikayat Daun Jatuh, dan Tadarus Sang Begawan. Pernah dinobatkan sebagai Juara 3 Mengulas Karya Sastra Tingkat Nasional tahun 2010, Harapan 2 Lomba Menulis Cerpen Tingkat Jawa Timur 2018, dan Juara 2 Lomba Menulis Puisi Se-Kabupaten Lamongan 2019. Nomor telepon 085731999259. Instagram: Imamuddinsa. FB: Imamuddin.