Senin, 02 Maret 2009

Puisi-Puisi Imamuddin SA

DI BATAS KABUT MUARA LOKA

ada kersik batin
membangun kesadaran lain
menerawang mata
sejenak menata lelangkah

ah, masa telah menua
seiring jiwa-jiwa lara
menghadap kesejatian raga
di batas kabut muara loka

aku yang masih malu menatapmu
mencoba berbisik
di hening laut
akan tawar air dalam garam bertaut
membenturkan ketakutan ombak
menguji kesetiaan jejak

Kendalkemlagi, Juni 2008


MENGINTIP LOKA GAIB

adalah kesungsangan jiwa
menjelma melodi nyanyian nyawa
mengeringkan embun rindu
pada lambaian daun-daun kalbu

engkau yang setia mengeja aksara
sejenak membatulah
meneteskan sejuk air dari langit-langit goa
menggenggam kedalaman laku samudra
mengintip loka gaib semesta
di batas permainan maya

ah, bangunlah dinding-dinding imanmu
pecahkan kaca kesombonganmu
sebab muaramu masih seribu waktu

Kendalkemlagi, September 2008


MENABUH GAMELAN KESEJATIAN

sayup terhempas
jiwaku
menengadahkan angkuh
membujuk hati dalam keikhlasan lati

ada yang menarik
sebuah persinggahan diri
di kedalaman
-nang
-ning
-nong
-gong
kala panjak kemanusiaan
menabuh gamelan kesejatian

melenggang tangan kanan
menangkap selendang kalam
menghempas sampur kesungsangan
lewat kiri lambaian lengan

ada yang mengawasi;
mata-mata kaki menyisir sisi-sisi sendiri
berdiri dengan satu jari
menapak jejak pada ruas jalan yang bernilai

Kendalkemlagi, 26 September 2008

Tidak ada komentar:

Forum Sastra Lamongan

Imamuddin SA

Penulis bernama asli Imam Syaiful Aziz. Lahir di Lamongan 13 Maret 1986. Aktif di Kostela, PUstaka puJAngga, FSL, FP2L, dan Literacy Institut Lamongan. Karya-karyanya terpublikasi di: Majalah Gelanggang Unisda, Majalah Intervisi, Tabloid Telunjuk, Jurnal Kebudayaan The Sandour, Majalah Indupati, Warta Bromo, dan Radar Bojonegoro. Puisi-puisinya terantologi di: Lanskap Telunjuk, Absurditas Rindu, Memori Biru, Khianat Waktu, Kristal Bercahaya dari Surga, Gemuruh Ruh, Laki-Laki Tak Bernama, Kamasastra, Tabir Hujan, Sehelai Waktu, Kabar Debu, Tabir Hijau Bumi, Bineal Sastra Jawa Timur 2016, Pengembaraan Burung, Ini Hari Sebuah Masjid Tumbuh di Kepala, dan Serenada. Prosa-prosanya terpublikasi di: Mushaf Pengantin, antologi cerpen Bukit Kalam, Hikayat Pagi dan Sebuah Mimpi, Bocah Luar Pagar, Hikayat Daun Jatuh, dan Tadarus Sang Begawan. Pernah dinobatkan sebagai Juara 3 Mengulas Karya Sastra Tingkat Nasional tahun 2010, Harapan 2 Lomba Menulis Cerpen Tingkat Jawa Timur 2018, dan Juara 2 Lomba Menulis Puisi Se-Kabupaten Lamongan 2019. Nomor telepon 085731999259. Instagram: Imamuddinsa. FB: Imamuddin.